PMDH Gelar Bimbingan Baca dan Tulis Alquran Metode Yanbu’a

PMDH Online – Melalui Unit Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Pondok Modern Daarul Hikmah Pekayon menggelar bimbingan baca dan tulis Alquran metode Yanbu’a.

Metode Yanbu’a adalah suatu metode pembelajaran membaca, menulis dan menghafal Alqur’an yang disusun secara sistematis yang terdiri tujuh jilid. Cara membacanya langsung tidak mengeja, cepat, tepat, benar dan tidak putus-putus disesuai dengan makhorijul huruf dan ilmu tajwid.

Bimbingan dilaksanakan mulai Senin (20/1/2025) Sampai Selasa (21/1/2025. Karena banyaknya materi, bimbingan akan dilaksanakan secara penuh selama satu hari, pagi, siang dan malam.

‘’Kalau dari awal bimbingan dilaksanakan dua hari. Karena peserta rerata sudah membaca Alquran, sehingga nanti akan difokuskan pada jilid 6 dan 7,’’ ujar Gus Zaky Pimpinan PMDH.

Sebab Pondok Modern Daarul Hikmah, mempunyai kewajiban untuk mengembangkan kemampuan baca, tulis dan menghafal Alquran. Salah satu cara yang dilakukan adalah mendidik para santri, ustadz dan staf  mengikuti bimbingan ini.

Menurut Gus Zaky, narasumber yang dihadirkan langsung oleh Pimpinan Pusat Yanbu’a, KH. Muhammad Ulinnuha Arwani, salah satu pendiri metode Yanbua.  Para peserta yang sudah dinyatakan lulus dari bimbingan ini, akan menerima sertifikat. Peserta yang lulus bisa menerapkan dan mengembangkan ilmu dan mengajarkan pada orang lain lebih khusus santri PMDH.

Pembelajaran membaca Alqur’an dapat dilakukan sejak dini, yaitu fokus pembinaan Alqur’an dengan tilawah wa tahfidz atau membaca dan menghafal. Karena tilawah dan tahfidz merupakan langkah pertama orang tua dalam pembinaan iman dan Islam pada anak sejak dini.

Peran orang tua sangat penting menanamkan kecintaan pada Alqur’an yang suci mulai masa kanak-kanak, hal ini akan menjadi modal yang besar pada masa dewasanya kelak dan menjadikan Generasi Qur’ani.

Penerapan metode Yanbu’a dalam pembelajaran membaca Alqur’an khususnya di Pondok Modern Daarul Hikmah sangat membantu peserta didik dan bagi siapapun yang mau mempelajari baca tulis Alqur’an.

Jumlah peserta yang ikut bimbingan ini sebanyak 64, yang terdiri dari pengajar, staf bahkan pimpinan Pondokpun ikut mendampingi sekaligus belajar metode ini dengan antusias.(*uj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *