Pelantikan Pengurus OSDA 2025

WARDAH Online
Dua hari berturut-turut PMDH melaksanakan pelantikan Pengurus OSDA dan Gerakan Pramuka Masa Bhakti 2025. Pada Senin (13/1/2025) dikukuhkan Pengurus OSDA dan Koord. Gerakan Pramuka Putri yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Beberapa bidang.
Sedangkan Selasa, 14 Januari 2025, Pondok Modern Daarul Hikmah melaksanakan pelantikan pengurus baru Organisasi Santri Daarul Hikmah (OSDA) dan Koordinator Gerakan Pramuka putra masa bhakti 2025.

Para pengurus baru OSDA dan Koordinator Pramuka dilantik dengan berjanji dan membaca dua kalimat syahadat. Maka dari itu, wajib bagi para pemimpin untuk mengemban tanggung jawab dalam kepengurusan OSDA dan Koordinator gerakan pramuka serta harus mengetahui bahwa kepemimpinan yang mereka jalankan bukanlah sekedar sebuah gelar atau jabatan, akan tetapi merupakan amanah yang harus dijalankan dengan ikhlas, sungguh-sungguh dan penuh tanggungjawab.

Dengan dilantiknya Pengurus Baru ini, Pondok Modern Daarul Hikmah diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi dalam mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan berpengetahuan luas. Para pengurus yang baru dilantik harus menjalankan tugas yang sebaik-baiknya dalam mengemban amanah demi terciptanya kemajuan pondok dan kesejahteraan seluruh santri.

Selamat berjuang dan selamat berkhidmat.
Ikhlas Bhakti Bina Ummat.

Patah tumbuh hilang berganti.
Sebelum patah sudah tumbuh sebelum hilang sudah berganti. (UJ)

Kunjungi kami juga di :

dan
https://www.instagram.com/p/DEyusIRzM0b/?igsh=Z2RpZDZkaG5zd3Zy

 

 

Seminar Motivasi Santri Go International Oleh Ust. Rizal Adlan Mustafa, S.Sos ( Penulis Buku Mukidi )

Wardah-Online

Dalam Rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024 Pondok Modern Daarul Hikmah menyelenggarakan kegiatan seminar Motivasi Santri Go International Oleh Ust. Rizal Adlan Mustafa, S.Sos ( Penulis Buku Mukidi )

Seminar ini berfokus pada motivasi santri untuk meningkatkan semangat dalam belajar juga semangat juang dalam meraih cita-cita

Ada suara yang tidak terdengar oleh telinga, itulah Suara Hati, ada bentuk yang tidak terlihat oleh mata, itulah pikiran, ada aroma yang tidak tercium oleh hidung, itulah kebaikan, ada rasa yang tidak terkecap oleh lidah, itulah ketulusan, ada sentuhan yang tidak teraba oleh kulit, itulah kasih sayang.

Jika dalam hidup kita Selalu memancarkan cinta kasih, maka akan di sayangi, jika dalam hidup kita selalu bermurah hati, maka akan murah rezeki, jika dalam hidup kita selalu jujur, maka akan menjadi orang yang di segani, jika dalam hidup selalu semangat, maka akan selalu menginspirasi. (Ross)
____________
Simak di ig kami pada :

https://www.instagram.com/p/DBXj1QQT9vr/?igsh=NWZ0aHNxbjh0OTFp

Ujian Syafahi, Unik Dan Menegangkan Bagi Santri

PMDH Onlien–Pelaksanaan Ujian Syafahi (lisan) Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024 berlangsung dengan lancar dan tertib selama kurang lebih satu pekan. Santri telah berhasil menyelesaikan Ujian Syafahi dengan baik. Ini merupakan hasil dari kerja keras santri dan pengawasan yang ketat dari para pengajar Pondok Modern Daarul Hikmah.

Ujian merupakan bagian penting dalam proses belajar-mengajar dan menentukan kualitas hasil pendidikan santri. Konsep Ujian Syafahi memastikan bahwa santri memahami dan memiliki kemampuan dalam bidang ilmu yang diajarkan.

Sebagai hasil dari pelaksanaan Ujian yang berjalan dengan lancar dan tertib, santri dapat memperoleh evaluasi yang akurat dan objektif dari hasil belajar mereka. Ini akan membantu santri untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan mereka dalam belajar dan membantu mereka untuk memperbaiki diri dalam proses belajar selanjutnya.

Pelaksanaan Ujian Syafahi adalah tanda bahwa PMDH memiliki sistem pendidikan yang baik dan memastikan bahwa santri memperoleh hasil pendidikan yang berkualitas. Inisiatif ini dapat terus berlanjut dan membantu lebih banyak santri dalam memperoleh pendidikan yang baik.

Ujian Syafahi (lisan) adalah salah satu jenis ujian yang sangat unik dan memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Karena ujian ini santri diharuskan menjawab pertanyaan secara langsung melalui “Interview”  dan tidak memperbolehkan nyontek. Ini membuat ujian ini menjadi sangat menegangkan bagi santri yang mengikutinya.

Ujian Syafahi sangat menuntut persiapan yang penuh dari santri. Mereka harus memastikan bahwa mereka harus memahami materi yang telah diajarkan selama satu semester dan bisa menjawab pertanyaan dengan lancar dan benar. Jika santri tidak mempersiapkan diri dengan baik, mereka akan kesulitan menjawab pertanyaan dan akan sangat sulit untuk mencapai hasil yang baik.

Dulu Ujian syafahi di Pondok Modern Daarul Hikmah terdiri dari tiga kelompok materi, yaitu Bahasa Arab, Fikih dan Bahasa Inggris. Namun di tahun pelajaran 2023/2024 ini ditambah dengan kelompok Tahfiz.

Sehingga santri akan diketahui seberapa jauh perkembangan pembelajaran pada empat materi tersebut setelah menyelesaikan pembelajaran satu semester.

Setelah menyelesaikan ujian syafahi selama kurang lebih satu pekan, selanjutnya para santri akan menghadapi ujian Tahriri (tulis). Ujian tulis ini sama dengan ujian tulis pada umumnya, namun mata pelajaran yang akan diujikan bukan hanya pelajaran umum saja, melainkan pelajaran kitabpun akan diujikan.  sampai berita ini diturunkan, pelaksanaan ujian tulis masih berlanjut. [uj]

Adab diatas Ilmu

Santri PMDH

Oleh : UJe

Kisah perjuangan para ulama dalam menuntut ilmu memang
dahsyat, ajaib. Membuat kita bergeleng-geleng kepala keheranan. Jika tidak termaktub di kitab-kitab yang otentik, mungkin akan banyak orang yang tidak percaya.

Imam Malik rahimahullah mengorbankan apapun yang dimilikinya
untuk biaya belajar. Bahkan sebagaimana dituturkan Ibn al-Qasim; salah satu muridnya, Imam Malik pernah hingga menjual atap rumahnya. Karena sudah tidak ada lagi yang bisa dijual.

Dalam Târîkh Baghdâd diceritakan bahwa Tsa’lab rahimahullah
belajar Nahwu dan Bahasa Arab dari Ibrahim al-Harbiy selama lima
puluh tahun. Ajaibnya dalam kurun waktu panjang tersebut, beliau
tidak pernah absen walaupun hanya sekali!

Dan masih banyak lagi para ulama yang belajardengan sungguh-sungguh sampai mengorbankan jiwa raga serta hartanya untuk menuntut ilmu.

Secara fisik mungkin terasa sakit. Namun penderitaan fisik itu
terkalahkan dengan perasaan nikmat dalam hati. Ya, mereka menikmati proses tersebut. Sehingga penderitaan fisikpun terabaikan.

Para ulama telah mencintai ilmu sepenuh hati. Sehingga apapun
mereka korbankan untuk meraihnya. Mereka menyadari betul betapa berharganya ilmu. Sehingga seluruh umur dan tenaga serta harta,  mereka manfaatkan untuk mengejar ilmu.

Inilah yang belum dimiliki oleh kebanyakan kita. Mencintai,
memuliakan dan menghormati ilmu.

Akibatnya belajar agama dijadikan sebagai beban berat yang
menjemukan. Merasa lebih nyaman bermain bola, dibandingkan duduk menghapal al-Qur’an. Lebih suka bermain HP, dibanding menghadiri pengajian. Membaca komik dan buku cerita berjam-jam tahan, namun membaca baru beberapa halaman al-Qur’an sudah terasa bosan.

Dari sini kita bisa memahami, mengapa para ulama dahulu
mengarahkan murid-muridnya untuk belajar adab terlebih dulu,
sebelum belajar ilmu. Sebab yang perlu dipersiapkan pertama kali
adalah hati kita.

Oleh : Jamal Fauzi
Wakil Direktur KMI – Kepsek SMA Nusantara Unggul
dinukil dari kitab Khulasah Ta’zhim Ilmi