Adab diatas Ilmu

Santri PMDH

Oleh : UJe

Kisah perjuangan para ulama dalam menuntut ilmu memang
dahsyat, ajaib. Membuat kita bergeleng-geleng kepala keheranan. Jika tidak termaktub di kitab-kitab yang otentik, mungkin akan banyak orang yang tidak percaya.

Imam Malik rahimahullah mengorbankan apapun yang dimilikinya
untuk biaya belajar. Bahkan sebagaimana dituturkan Ibn al-Qasim; salah satu muridnya, Imam Malik pernah hingga menjual atap rumahnya. Karena sudah tidak ada lagi yang bisa dijual.

Dalam Târîkh Baghdâd diceritakan bahwa Tsa’lab rahimahullah
belajar Nahwu dan Bahasa Arab dari Ibrahim al-Harbiy selama lima
puluh tahun. Ajaibnya dalam kurun waktu panjang tersebut, beliau
tidak pernah absen walaupun hanya sekali!

Dan masih banyak lagi para ulama yang belajardengan sungguh-sungguh sampai mengorbankan jiwa raga serta hartanya untuk menuntut ilmu.

Secara fisik mungkin terasa sakit. Namun penderitaan fisik itu
terkalahkan dengan perasaan nikmat dalam hati. Ya, mereka menikmati proses tersebut. Sehingga penderitaan fisikpun terabaikan.

Para ulama telah mencintai ilmu sepenuh hati. Sehingga apapun
mereka korbankan untuk meraihnya. Mereka menyadari betul betapa berharganya ilmu. Sehingga seluruh umur dan tenaga serta harta,  mereka manfaatkan untuk mengejar ilmu.

Inilah yang belum dimiliki oleh kebanyakan kita. Mencintai,
memuliakan dan menghormati ilmu.

Akibatnya belajar agama dijadikan sebagai beban berat yang
menjemukan. Merasa lebih nyaman bermain bola, dibandingkan duduk menghapal al-Qur’an. Lebih suka bermain HP, dibanding menghadiri pengajian. Membaca komik dan buku cerita berjam-jam tahan, namun membaca baru beberapa halaman al-Qur’an sudah terasa bosan.

Dari sini kita bisa memahami, mengapa para ulama dahulu
mengarahkan murid-muridnya untuk belajar adab terlebih dulu,
sebelum belajar ilmu. Sebab yang perlu dipersiapkan pertama kali
adalah hati kita.

Oleh : Jamal Fauzi
Wakil Direktur KMI – Kepsek SMA Nusantara Unggul
dinukil dari kitab Khulasah Ta’zhim Ilmi

Add your comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *